Morfologi (Pembentukan Kata)


www.flickr.com/abee5

             Dalam bahasa Indonesia, bentuk kata dibagi menjadi lima macam, yakni : bentuk asal, bentuk dasar, bentuk turunan, bentuk pangkas dan bentuk akronim. Bentuk turunan sendiri dibagai menjadi tiga macam, yakni : kata imbuhan, kata ulang dan kata majemuk. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing bentuk kata.

1.    Bentuk Asal (Kata Asal)

Pengertian    : bentuk kata yang belum mengalamai perubahan bentuk (kata yang bentuknya masih sederhana).
Contoh        :
·      Rumah
Rumah  itu paling mewah di perumahan itu.
·      Pakai
Aku pakai baju biru dan celana pendek.
·      Sudah
Aku sudah putus dengan dia.

2.    Bentuk Dasar

Pengertian    : bentuk kata baik tunggal maupun kompleks yang menjadi dasar pembentukan bagi suatu bentuk yang lebih besar atau kompleks. Kata dasar dapat berupa kata asal, tetapi juga dapat berupa kata yang telah mengalami perubahan.
Contoh        :
·      Makan
Aku makan nasi dengan lauk tahu dan sayur bayam.
·      Lambat
Sepedaku melaju dengan lambat karena bannya kempes.
·      Diadakan è ada (kata asal)
Minggu lalu diadakan lomba balap sepeda di Lapangan Argomulyo.
 

3.    Bentuk Turunan

Pengertian    : bentuk  kata yang telah berubah bentuk dan makna. Perubahan ini dikarenakan kata – kata tersebut telah diberi imbuhan yang berupa awalan (afiks), akhiran (sufiks), sisipan (infiks), dan awalan – akhiran (konfiks).
Contoh        :
·      Awalan (Afiks)
Me + sapu è menyapu
Ihsan menyapu kontrakan setiap pagi hari.
·      Akhiran (Sufiks)
Ulang + i è ulangi
Amel, tolong ulangi pekerjaanmu!
·      Sisipan (Infiks)
-el- + gembung è gelembung
Rafi dan Ahmad sedang asyik bermain gelembung sabun.
·      Awalan – Akhiran (Konfiks)
Ke- + kaya + an è kekayaan
Sebagian dari kekayaan Haji Muhidin sudah disumbangkan ke panti asuhan.
·      Pengulangan seluruh
Anak – anak
Anak – anak itu bermain sepakbola di lapangan pada sore hari.
·      Pengulangan sebagian
Tetangga
Saudara Amin adalah tetangga Dea.

4.    Bentuk Pangkas

Pengertian    : pembentukan kata yang menghilangkan atau melesapkan bagian dari kata.
Contoh        :
·      Saudi ç Saudi Arabia
Presiden Indonesia menyambut kedatangan Raja Saudi di Bandara Halim Perdana Kusuma.
·      Gempa ç Gempa Bumi
Gempa yang mengguncang Yogyakarta pada tahun 2006 merobohkan ribuan rumah warga.
 ·      Burger ç Hamburger
Yuna sakit perut setelah memakan burger basi yang dijual di pinggir jalan.

5.    Bentuk Akronim

Pengertian    : kependekan kata yang berupa gabungan dari beberapa golongan huruf  atau suku kata maupun serangkaian kata dari dua kata atau lebih yang diperlukan sebagai sebuah kata.
Contoh        :
·      UIN è Universitas Islam Negeri
UIN Sunan Kalijaga merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Yogyakarta.
·      Pemkot è Pemerintah Kota
Pemkot DKI Jakarta mengadakan lomba kebersihan dalam rangka HUT DKI.
·      Sinetron è Sinema Elektronik
Johan menyukai sinetron Anak Jalanan di RCTI.
·      Kades è Kepala Desa
Amrul meminta surat pengantar dari Pak Kades Srumbung untuk membuat KTP.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Proklamasi Kemerdekaan RI